Selasa, 07 Januari 2014

Kuesioner Keterbukaan terhadap Tekanan



NO.
Uraian
A
B
1
Anda pernah kalah dan gagal, tetapi suatu ketika anda harus menerima kenyataan ini, yaitu kalah/rugi/gagal. Maka :
(A) saya akan sangat memikirkannya, sebab tidak seharusnya saya alami hal ini.
(B) saya harus menerimanya, saya tutup pintu, lalu mulai bekerja lagi, lupakanlah segala kejadian itu.


2
Setiap kali selesai melakukan suatu pekerjaan :
(A) saya tidak segera menyerahkan kepada atasan. Saya timbang-timbang dulu, Tanya kiri-kanan. Saya khawatir kalau yang saya kerjakan tidak tepat. Saya perlu lihat situasi. Bila perlu berhari-hari.
(B) saya segera serahkan kepada atasan dan melakukan pekerjaan lainnya.


3
Seseorang telah diberhentikan dari pekerjaannya. Padalah keadaan ekonomi sedang sulit. Orang ini dianggap telah melakukan tindakan tindak disiplin, padahal ia hanya orang kecil. Maka :
(A) saya merasa kurang nyaman, tidak sepatutnya hal itu dilakukan. Apalagi ia orang kecil. Pemberhentian sesungguhnya tidakmanusiawi, tidak dapat diterima. Saya lihat dia sangat sedih, ini tidak adil. Saya akan solider menentang tindakan semena-mena ini.
(B) hukuman itu sudah dikenakan, orang yang tidak disiplin dapat merusak keseluruhan kerja tim. Mudah-mudahan ia bias belajar dari kejadian ini.


4
Seseorang telah mengirim pesan-pesan berisi ancaman-ancaman kepada anda lewat SMS. Selain itu juga kepada orang-orang lain secara berantai. Maka :
(A) kejadian itu cukup mencemaskan, saya bias tidak tidur, saya tidak bias tenang.
(B) diamkan saja, fitnah adalah biasa, nanti juga akan ketahuan dan hilang sendiri.


5
Saat-saat ini situasi ekonomi begitu buruk. Setiap hari muncul berita-berita kesulitan. Kita memang telah berubah, tetapi bukan menjadi lebih baik, melainkan lebih buruk. Di mana-mana berita kekurangan makan, kenaikan harga, kurang gizi, penyakit, kelaparan, PHK, jalan rusak anak-anak tidak bisa sekolah. Maka :
(A) sebaiknya kita kurangi produksi saja, sebab daya beli masyarakat menurun, situasinya kurang bagus, kalau kita biarkan perusahaan nanti akan rugi besar.
(B) kita harus bekerja lebih serius. Situasi sulit ini pertanda kita sedag jalan aik ke atas, bukan ke bawah.


Kalau anda lebih banyak memilih (A) pada pernyataan-pernyataan di atas, maka anda adalah tipe manusia pencemas, mudah gelisah, putus asa, dan khawatir berlebihan. Anda cenderung kurang tahan terhadap tekanan-tekanan. Padalah  perubahan sudah pasti menimbulkan teganganan-tegangan, dan membutuhkan terobsan-terobosan kreatif. Orang yang mudah cemas cenderung tidak bekerja dengan baik, melainkan bertanya ke kiri dan dan ke kanan, menyebarkan rasa takutnya ke mana-mana, dan terlibat dalam banyak gossip dan rumor.  Ia juga mudah terhasut emosi dan terlibat dalam gerakan-gerakan yang bersifat solidaritas, meskipun hal ini dapat berakibat destruktif bagi organisasi dan diri anda sendiri. Orang-orang seperti ini cenderung pesimis yang memilih tidak melakukan apa-apa. Miskin karena dibuat sendiri, cemas karena pikirannya sendiri.

Sebliknya kalau anda memilih lebih banyak (B) maka anda cenderung lebih tenang, tidak larut dalam emosi atau gerakan-gerakan yang membenturkan antar kelompok, tidak terlalu mencemaskan hal-hal yang belum pasti atau belum tentu kebenarannya, dan lebih kreatif dalam bekerja. Akibatnya anda juga lebih optimis dalam melihat hari esok. Anda melakukan terobosan-terobosan. Kalau anda mendapatkan tekanan-tekanan, maka anda beranggapan itu adalah hal yang biasa, yang harus dihadapi sehari-hari dalam pekerjaan. Anda mungkin saja kecewa, sedih atau cemas, tetapi itu Cuma sebentar saja. Tak sampai membuat anda dikendalikan oleh kegelisahan.


Tidak ada komentar: