NO.
|
Uraian
|
A
|
B
|
1
|
Anda pernah kalah dan gagal, tetapi suatu ketika anda harus menerima
kenyataan ini, yaitu kalah/rugi/gagal. Maka :
(A) saya akan sangat
memikirkannya, sebab tidak seharusnya saya alami hal ini.
(B) saya harus
menerimanya, saya tutup pintu, lalu mulai bekerja lagi, lupakanlah segala
kejadian itu.
|
||
2
|
Setiap kali selesai melakukan suatu pekerjaan :
(A) saya tidak
segera menyerahkan kepada atasan. Saya timbang-timbang dulu, Tanya
kiri-kanan. Saya khawatir kalau yang saya kerjakan tidak tepat. Saya perlu
lihat situasi. Bila perlu berhari-hari.
(B) saya segera
serahkan kepada atasan dan melakukan pekerjaan lainnya.
|
||
3
|
Seseorang telah diberhentikan dari pekerjaannya. Padalah keadaan
ekonomi sedang sulit. Orang ini dianggap telah melakukan tindakan tindak
disiplin, padahal ia hanya orang kecil. Maka :
(A) saya merasa
kurang nyaman, tidak sepatutnya hal itu dilakukan. Apalagi ia orang kecil.
Pemberhentian sesungguhnya tidakmanusiawi, tidak dapat diterima. Saya lihat dia
sangat sedih, ini tidak adil. Saya akan solider menentang tindakan
semena-mena ini.
(B) hukuman itu
sudah dikenakan, orang yang tidak disiplin dapat merusak keseluruhan kerja
tim. Mudah-mudahan ia bias belajar dari kejadian ini.
|
||
4
|
Seseorang telah mengirim pesan-pesan berisi ancaman-ancaman kepada
anda lewat SMS. Selain itu juga kepada orang-orang lain secara berantai. Maka
:
(A) kejadian itu
cukup mencemaskan, saya bias tidak tidur, saya tidak bias tenang.
(B) diamkan saja,
fitnah adalah biasa, nanti juga akan ketahuan dan hilang sendiri.
|
||
5
|
Saat-saat ini situasi ekonomi begitu buruk. Setiap hari muncul
berita-berita kesulitan. Kita memang telah berubah, tetapi bukan menjadi
lebih baik, melainkan lebih buruk. Di mana-mana berita kekurangan makan, kenaikan
harga, kurang gizi, penyakit, kelaparan, PHK, jalan rusak anak-anak tidak bisa
sekolah. Maka :
(A) sebaiknya kita
kurangi produksi saja, sebab daya beli masyarakat menurun, situasinya kurang
bagus, kalau kita biarkan perusahaan nanti akan rugi besar.
(B) kita harus
bekerja lebih serius. Situasi sulit ini pertanda kita sedag jalan aik ke
atas, bukan ke bawah.
|
||
Kalau anda lebih
banyak memilih (A) pada
pernyataan-pernyataan di atas, maka anda adalah tipe manusia pencemas, mudah gelisah, putus asa, dan khawatir berlebihan.
Anda cenderung kurang tahan terhadap
tekanan-tekanan. Padalah perubahan
sudah pasti menimbulkan teganganan-tegangan, dan membutuhkan
terobsan-terobosan kreatif. Orang yang mudah cemas cenderung tidak bekerja dengan
baik, melainkan bertanya ke kiri dan dan ke kanan, menyebarkan rasa takutnya
ke mana-mana, dan terlibat dalam banyak gossip dan rumor. Ia juga mudah terhasut emosi dan terlibat
dalam gerakan-gerakan yang bersifat solidaritas, meskipun hal ini dapat berakibat
destruktif bagi organisasi dan diri anda sendiri. Orang-orang seperti ini
cenderung pesimis yang memilih tidak melakukan apa-apa. Miskin karena dibuat
sendiri, cemas karena pikirannya sendiri.
Sebliknya kalau anda
memilih lebih banyak (B) maka anda
cenderung lebih tenang, tidak larut
dalam emosi atau gerakan-gerakan yang membenturkan antar kelompok, tidak
terlalu mencemaskan hal-hal yang belum pasti atau belum tentu kebenarannya,
dan lebih kreatif dalam bekerja. Akibatnya anda juga lebih optimis dalam
melihat hari esok. Anda melakukan terobosan-terobosan. Kalau anda mendapatkan
tekanan-tekanan, maka anda beranggapan itu adalah hal yang biasa, yang harus
dihadapi sehari-hari dalam pekerjaan. Anda mungkin saja kecewa, sedih atau
cemas, tetapi itu Cuma sebentar saja. Tak sampai membuat anda dikendalikan
oleh kegelisahan.
|
Media Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan bagi Siswa dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan
Selasa, 07 Januari 2014
Kuesioner Keterbukaan terhadap Tekanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar